Halo sobat seaweed!
Siapa yang tidak kenal nori? Penggemar
masakan jepang pasti sudah tidak asing dengan
panganan unik yang memiliki rasa gurih ini. Nori merupakan panganan khas
jepang yang berbentuk lembaran-lembaran rumput laut yang dikeringkan.
Nori merupakan satu bagian yang
tak terpisahkan dari kuliner jepang. Masakan khas seperti sushi dan onigiri
menggunakan nori sebagai wrapping dan penambah cita rasa. Berbagai sajian sup
dan mie jepang juga menggunakan nori untuk memperkuat rasa kuahnya.
Selain menjadi bahan masakan,
nori juga dapat dikonsumsi sebagai snack. Nori yang digunakan biasanya yang
telah di panggang dan diberikan rasa. Jenis nori ini disebut ajitsuke nori.
Nah, seperti yang telah
disebutkan di atas, nori merupakan produk rumput laut lho! Namun tentu saja
berbeda dengan rumput laut yang sering kita temui di pasaran Indonesia. Untuk
nori, rumput laut yang menjadi bahan utamanya berasal dari jenis Porphyra,
dengan spesiesnya yang sering digunakan antara lain Porphyra yezoensis dan Porphyra
tenera. Jenis ini masuk kedalam kelompok alga merah.
Porphyra
Kultivasi porphyra
Panen porphyra :3
Pembuatan nori secara tradisional
meliputi perajangan porphyra segar kemudian dicampur dengan air hingga menjadi
mirip adonan. Kemudian adonan porphyra tersebut di masukkan kedalam cetakan.
Adonan yang telah tercetak
kemudian di letakkan pada papan lampit kayu untuk menghilangkan kandungan
airnya.
Pada era modern seperti sekarang
ini, sebagian besar nori diproduksi menggunakan mesin.
Bagaimana dengan manfaat
mengkonsumsi nori? Tentu saja banyak sekali! Nori mengandung vitamin A, B1, B2,
B12, dan vitamin E. Kadar vitamin C pada nori lebih besar dari protein. Bagi
para vegan, nori merupakan sumber vitamin B12 yang penting. Nilai protein yang
terkandung dalam nori mencapai 30 hingga 50%. Produk rumput laut dikenal
sebagai sumber iodine yang baik, tidak terkecuali untuk nori.
Bagi yang sedang menjalani diet,
nori merupakan makanan yang dapat menstimulasi laju metabolisme tubuh sehingga
dapat menunjang pengurangan berat badan.
Nori memiliki kandungan mineral
yang dapat mencapai rata-rata 1/3 dari berat keringnya. Ia memiliki nilai
kalsium yang cukup tinggi, juga diperkaya kandungan seng, besi, selenium, dan
tembaga.
Referensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/Nori
http://www.eismas.com/the-countless-health-benefits-of-nori-seaweed
http://alicegordenker.wordpress.com/2013/02/19/how-is-nori-made/
Halo mas / mbak admin Undip Seaweed.
ReplyDeleteSaya suka sekali postingannya. Punya panduan produksi dan budidaya seaweed jenis Porphyra yezoensis gak ? Bagaimana caranya jika saya mau belajar / konsultasi tentang masalah ini.
Terima kasih
Salam
Bambang