MALUKUnews,
Ambon: Setelah Teluk Baguala, Pemerintah Kota (pemkot) Ambon akan
memperluas budidaya rumput laut di kawasan Toisapu, Desa Hutumuri, Kecamatan
Leitimur Selatan. Alam Toisapu memang pantas untuk budidaya rumput laut karena
kondisi lautnya yang bersih dan tidak tercemar limbah apapun.
Pengembangan
rumput laut di daerah ini juga diharapkan bisa berwawasan pariwisata sehingga
siapa saja yang datang ke tempat ini tidak hanya menikmati alamnya, tapi
mendapatkan ilmu pengetahuan tentang bagaimana cara membudidaya rumput laut.
Dari
data Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Ambon, telah disiapkan lahan seluas 15
hektar untuk budidaya rumput laut di Teluk Baguala dan Toisapu. Daya tarik
utama kawasan bagi wisatawan di Toisapu yaitu ombak, terumbu karang, pantai,
laut dan pemandangan alam, serta kegiatan utama wisatawan yaitu snorkelling,
berenang, berjalan-jalan dan berjemur, menunjukkan bahwa wisata pantai di Desa
Toisapu merupakan wisata berbasis alam pantai.
“Program
Pemkot Ambon ini sangat bagus. Yang kita hindari adalah sampah di pantai.
Karena ditempat manapun, persoalan sampah menjadi momok bagi para wisatawan.
Jadi, harus ada perencanaan dan pengelolaan pariwisata yang lebih baik dan
sebagian pendapatan dari pariwisata harus digunakan untuk pemeliharaan
lingkungan,”ujar Risma Arman, salah satu pelaku pariwisata di Kota Ambon.
Selain
itu, sampah juga bisa menyebabkan penurunan produksi rumput laut. Makanya,
diusulkan ada suatu upaya pengelolaan lingkungan terpadu kawasan budidaya
rumput laut dan wisata. “Petani rumput laut di Ambon diharapkan bisa memaparkan
berbagai pengalaman membudidaya rumput laut. Tentunya sesuai potensi daerah
yang ada kepada para wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke lokasi
budidaya,”sarannya.
Rumput
laut salah satu komoditas yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,
disamping bergerak dibidang penangkapan ikan. Menanam rumput laut di pesisir
selain menjadi tontonan turis juga memberikan hasil lumayan bagi para petani
rumput laut (Ae/HIR)
Sumber Berita: http://www.moluken.com/2011/06/21/budidaya-rumput-laut-bisa-jadi-aset-wisata/
0 comments:
Post a Comment