Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu RI, Dubes AM Fachir ikut
meresmikan pembukaan Seaweed Center di Desa Mau, Suva, Fiji (29/07).
Acara yang dihadiri langsung oleh Perdana Menteri Fiji, Commodore Josaia
Voreqe Bainimarama ini merupakan salah satu footprint peranan Indonesia
dalam peningkatan kapasitas Fiji di bidang budidaya rumput laut.
PM
Bainimarama dalam sambutannya menyatakan bahwa proyek pembangunan pusat
pengembangan rumput laut tersebut semakin meningkatkan hubungan
bilateral RI-Fiji.
"Indonesia negara telah membagikan pengalamannya
dalam memberikan nilai tambah hasil rumput laut melalui pelatihan
masyarakat Fiji".
Proyek tersebut juga merupakan salah satu
proyek pemerintah Bainamarama dalam rangka meningkatkan peran perempuan
di seluruh Fiji.
PM Commodore Josaia Voreqe Bainimarama tidak lupa menyatakan apresiasi atas kehadiran Dirjen IDP Kemlu dan mengharapkan berbagai kerjasama peningkatan kapasitas dapat terus terjalin di masa mendatang.
Sementara itu, Dirjen IDP Dubes AM. Fachir menyatakan ucapan selamat kepada Pemerintah Fiji dengan diresmikannya seaweed center tersebut.
"Kami berharap pusat pengembangan seaweed center dapat memfasilitasi pelaksanaan kerjasama Indonesia untuk masyarakat Fiji dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keahlian rakyat Fiji".
Dirjen IDP juga menyampaikan bahwa Indonesia selaku bagian dari masyarakat Pasifik sangat bangga untuk dapat meningkatkan kemitraan, melalui peningkatan kerjasama teknik selatan-selatan.
Indonesia, sambung Dubes Fachir, telah merancang berbagai kerjasama teknik untuk Fiji, baik dalam kerangka bilateral maupun regional (MSG), antara lain dalam bidang perikanan, rumput laut, pertanian dan disaster risk management dan juga women empowerment.
Pada kesempatan tersebut, Dubes Fachir menyampaikan pula sumbangan peralatan teknik pelatihan pengembangan rumput laut kepada Pemerintah Fiji. "Saat ini Pemerintah Indonesia tengah memproses sumbangan 10 hand-tractor alat pertanian kepada rakyat Fiji, sebagai komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerjasama dan hubungan kekerabatan dengan Fiji"
Seaweed Center tersebut adalah hasil rangkaian pelatihan peningkatan kapasitas Fiji yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Ini merupakan buah kerjasama yang terkoordinasi antara Direktorat Kerjasama Teknik-Ditjen IDP Kemlu dengan Balai Besar Pengolahan Hasil Perikanan-KKP dan KPPPA di bidang budidaya rumput laut
Kerjasama ini tertuang dalam pelatihan International Training on Small Medium Enteprise Sector on Seaweed Production for Fiji pada tanggal 17 – 26 September 2012 lalu dan juga pelatihan budidaya dan pengembangan rumput laut fase ke-2 tahun 2013 tanggal 11 Juli – 11 Agustus 2013, di Suva Barat.
Peresmian Seaweed Center dihadiri oleh sekitar 300 undangan, termasuk Menteri Wanita, Kesejahteraan Sosial dan Pengentasan Kemiskinan, Menteri Pemuda dan Olah Raga, Sekjen Perikanan, Pertanian dan Kehutanan, wakil dari kepolisian, serta jajaran dari kementerian terkait, peserta pelatihan dan masyaraka Desa Mau. (Sumber: Ditjen IDP/Dit. KST/Dit. Infomed/Ed.PY)
PM Commodore Josaia Voreqe Bainimarama tidak lupa menyatakan apresiasi atas kehadiran Dirjen IDP Kemlu dan mengharapkan berbagai kerjasama peningkatan kapasitas dapat terus terjalin di masa mendatang.
Sementara itu, Dirjen IDP Dubes AM. Fachir menyatakan ucapan selamat kepada Pemerintah Fiji dengan diresmikannya seaweed center tersebut.
"Kami berharap pusat pengembangan seaweed center dapat memfasilitasi pelaksanaan kerjasama Indonesia untuk masyarakat Fiji dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keahlian rakyat Fiji".
Dirjen IDP juga menyampaikan bahwa Indonesia selaku bagian dari masyarakat Pasifik sangat bangga untuk dapat meningkatkan kemitraan, melalui peningkatan kerjasama teknik selatan-selatan.
Indonesia, sambung Dubes Fachir, telah merancang berbagai kerjasama teknik untuk Fiji, baik dalam kerangka bilateral maupun regional (MSG), antara lain dalam bidang perikanan, rumput laut, pertanian dan disaster risk management dan juga women empowerment.
Pada kesempatan tersebut, Dubes Fachir menyampaikan pula sumbangan peralatan teknik pelatihan pengembangan rumput laut kepada Pemerintah Fiji. "Saat ini Pemerintah Indonesia tengah memproses sumbangan 10 hand-tractor alat pertanian kepada rakyat Fiji, sebagai komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerjasama dan hubungan kekerabatan dengan Fiji"
Seaweed Center tersebut adalah hasil rangkaian pelatihan peningkatan kapasitas Fiji yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Ini merupakan buah kerjasama yang terkoordinasi antara Direktorat Kerjasama Teknik-Ditjen IDP Kemlu dengan Balai Besar Pengolahan Hasil Perikanan-KKP dan KPPPA di bidang budidaya rumput laut
Kerjasama ini tertuang dalam pelatihan International Training on Small Medium Enteprise Sector on Seaweed Production for Fiji pada tanggal 17 – 26 September 2012 lalu dan juga pelatihan budidaya dan pengembangan rumput laut fase ke-2 tahun 2013 tanggal 11 Juli – 11 Agustus 2013, di Suva Barat.
Peresmian Seaweed Center dihadiri oleh sekitar 300 undangan, termasuk Menteri Wanita, Kesejahteraan Sosial dan Pengentasan Kemiskinan, Menteri Pemuda dan Olah Raga, Sekjen Perikanan, Pertanian dan Kehutanan, wakil dari kepolisian, serta jajaran dari kementerian terkait, peserta pelatihan dan masyaraka Desa Mau. (Sumber: Ditjen IDP/Dit. KST/Dit. Infomed/Ed.PY)
Link berita: http://kemlu.go.id/Pages/News.aspx?IDP=6364&l=id
0 comments:
Post a Comment