BREBESNEWS.CO -Selain telur asin dan bawang merah, kini Kabupaten
Brebes memantapkan diri sebagai pusat industri pengolahan rumput laut.
Hal ini yang menjadi bahasan utama dalam Focus Group Discusion (FGD)
Penyusunan Kajian Kompetensi Inti Industri Daerah Kabupaten Brebes di
aula Hotel Dedy Jaya, Kamis (17/10).
Terpilihnya industri rumput laut menandai produk unggulan Kabupaten
Brebes didasarkan pada hasil diskusi FGD tahap pertama yang diadakan
bulan Juni kemarin. Potensi industri rumput laut sangat potensial karena
di wilayah Kabupaten Brebes memiliki areal rumput laut sebesar 4.350 ha
dari areal tambak seluas 12.748 ha.
Selain itu juga tercatat sebanyak 400 pembudi daya rumput laut yang tersebar di Kecamatan Brebes, Wanasari, Bulakamba, Tanjung dan Losari. Selain itu, pembudidaya rumput laut Brebes saat ini sudah memproduksi 200 ton rumput laut kering per bulan dari permintaan 1.700 ton per bulan.
Saat ini juga masyarakat sekitar lokasi pembudidayaan rumput laut
telah memanfaatkan rumput laut untuk dijadikan aneka macam produk
berbahan dasar rumput laut antara lain agar-agar kertas, dodol, syrup,
permen dan produk lainnya.
“Peningkatan produksi pengolahan rumput laut manjadi produk unggulan
Kabupaten Brebes juga sebagai upaya pemberdayaan masyarakat khususnya
kaum ibu untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga”, kata bupati Idza.
Komitemen Pemkab Brebes untuk menjadikan sebagai sentra pengolahan
rumput laut ini terus dilakukan, diantaranya dengan penyerahan bantuan
alat produksi, pelatihan pemasaran dan upaya variasi produk berbahan
dasar rumput laut kepada masyarakat.
Letak geografis Kabupaten Brebes yang berada di jalur Pantura Jawa
yang dikelilingi daerah kota dan perbatasan provinsi Jawa Barat
mempunyai nilai yang strategis dan potensial. Sebagai pemasok bahan
olahan dalam proses produksi rumput lain, juga sebagai daerah potensi
pemasaran selain Jakarta dan kota besar lainnya.
FGD tahap II ini diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Brebes kerja sama dengan Kementerian Perindag RI
dengan menghadirkan pembicara dari Prof. DR. Giyatmi, MSi dari PT.
Santika Konsulindo Jakarta dan Ditjend Pengembangan industri wilayah II
Jawa Bali Kementerian Perindag RI yang diikuti oleh pengusaha, petani
rumput laut, pengrajin produk rumput laut, dan akademisi. (Afif.A)
Sumber berita: http://brebesnews.co/2013/10/brebes-mantapkan-rumput-laut-sebagai-produk-unggulan/
0 comments:
Post a Comment