Rumput laut baik bagi penderita anemia

Bagi Anda yang sering merasa pusing dan lelah, mungkin anda mengalami anemia. Anemia memang salah satu penyakit yang umum dialami oleh banyak orang. Pada awalnya, anemia memang tidak terasa mengganggu, namun jika dibiarkan, maka anemia dapat membuat aktivitas sehari-hari terhambat. Saat ini banyak sekali obat-obatan atau suplemen yang bisa membantu mengatasi anemia. Namun, jika Aanda ingin makanan alami, salah satu yang bisa Anda lakukan adalah mengkonsumsi rumput laut.

Banyak ahli kesehatan di dunia yang merekomendasikan rumput laut sebagai makanan sehat yang bisa dikonsumsi kapan saja. Di Jepang, sayuran instan yang berasal dari rumput laut sangat digemari. Indonesia, sebagai salah satu negara yang dikelilingi lautan, memiliki banyak sumber daya alam, salah satunya rumput laut yang bisa dimanfaatkan. Jika kebiasaan mengkonsumsi rumput laut bisa dilakukan secara rutin, maka masalah anemia akan bisa diatasi.

Mengkonsumsi Rumput Laut Menambah Kadar Zat Besi

Hal inilah yang disebut sebagai salah satu faktor, mengapa dengan mengkonsumsi rumput laut bisa membantu mengatasi penyakit anemia. Menurut sebuah penelitian, dalam satu sendok makan rumput laut kering, terdapat 0,5 mg – 35 mg zat besi. Zat besi adalah salah satu mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan sel darah merah. Salah satu efek yang akan terjadi ketika seseorang kekurangan zat besi adalah anemia defisiensi besi.

Penelitian lainnya yyang dilakukan oleh Food and Nutrition Reseach Institute, Philipina, membuktikan bahwa mengkonsumsi rumput laut,atau sayuran laut lainnya dapat mengatasi masalah anemia defisiensi besi. Mekanisme rumput laut dalam mengatasi masalah anemia adalah dengan menyediakan pasokan zat besi yang dibutuhkan tubuh sehingga mempercepat hematopoesis (proses terbentuknya sel darah merah).

Disamping mempercepat pembentukan sel darah merah, kandungan fiber dalam rumput laut diyakini sangat baik untuk menjaga keseimbangan gula dalam darah. Saat mengkonsumsi rumput laut dengan makanan lain, maka serat rumput laut akan memperlambat penyerapan makanan ke pembuluh darah, sehingga keseimbangan gula darah tetap terjaga.

Kandungan Vitamin dan Mineral Lain Dalam Rumput Laut

Kandungan zat besi yang tinggi, hanya salah satu dari sekian banyak mineral yang ada dalam rumput laut. Rumput laut juga mengandung vitamin C. Keberadaan vitamin C ini akan memperkuat bioavaibilitas dari besi, sehingga kombinasi dua zat ini dalam rumput laut menghasilkan khasiat yang sangat besar.

Dengan mengkonsumsi rumput laut, Anda juga mendapatkan yodium dan kalsium yang bermanfaat untuk tubuh. Rasa asin alami rumput laut, membuat Anda tidak lagi perlu menambahkan garam pada setiap makanan olahan rumput laut. Positifnya, garam dalam rumput laut memiliki yodium yang tinggi. Sehingga penderita hipertiroid bisa memanfaatkannya.

Ada banyak cara agar mengkonsumsi rumput laut menjadi menyenangkan. Selain membuatnya menjadi sayuran, rumput laut juga bisa dibuat menjadi mie dan agar-agar. Di Jepang, rumput laut adalah salah satu bahan utama dalam membuat sushi. Saat ini, rumput laut juga sudah banyak dijual dalam bentuk snack, yang bisa dimakan kapanpun, termasuk untuk Anda yang sedang diet kolesterol.

Jika Anda belum pernah mencoba, silakan mencari rumput laut ini di supermaket dan cobalah memasaknya. Semoga Anda merasa lebih sehat.

Sumber berita: http://www.manjur.net/06/05/2013/mengkonsumsi-rumput-laut-bermanfaat-untuk-penderita-anemia