Search

Sunday, November 17, 2013

4:59 PM


Bisnis-kti.com, MAKASSAR–Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor rumput laut sebanyak 739,5 ton ke China dengan nilai ekspor mencapai 720.075 dolar Amerika Serikat.


“Ekspor ini menunjukkan bahwa kita tidak tinggal diam, di tengah ekonomi nasional berkontraksi menghadapi nilai tukar rupiah yang melemah, kita justru menjadi ini sebagai peluang ekonomi dengan menggenjot komoditi ekspor,” katanya di sela pelepasan ekspor rumput laut dan udang di Kawasan Industri Makassar di Makassar, Senin.

Ia menjelaskan Pemprov Sulsel terus mendorong pelaku ekonomi dan produsen khususnya petani dan nelayan untuk bersama-sama menghidupkan ekonomi di daerah itu.

Sebagai gambaran, kata dia, di bidang pertanian dan holtikultura pada komoditas biji-bijian atau kacang-kacangan telah mampu menghasilkan nilai ekonomi sebanyak Rp2,2 triliun dalam kurun dua bulan.

“Hampir setiap bulan Sulsel melakukan ekspor dan ini menjadi salah satu perbaikan ekonomi, termasuk memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Selain melepas ekspor rumput laut ke China melalui Koperasi Agroniaga, pada kesempatan itu ia juga melepas dua kontainer produk frozen udang Bomar ke Jepang dan Belgia.

Produk makanan siap saji yang berbahan dasar udang vaname itu, menurut Direktur PT Bogatama Marinusa (Bomar) Tigor Chendarma, dalam 12 tahun terakhir telah memenuhi kebutuhan ekspor udang di sejumlah negara Asia, Amerika, dan Eropa.

“Sejak industri pengolahan ini dibuka, kami selalu melakukan ekspor setiap dua hingga tiga hari dengan rata-rata nilai ekspor mencapai belasan juta dolar Amerika Serikat per bulan,” katanya.

Untuk menjaga kontinyuitas produksi, pihaknya juga melakukan pembinaan terhadap petambak yang tersebar di beberapa kabupaten di Sulsel yang selama ini menjadi mitranya. (ant/mtb)

Sumber Berita: http://www.bisnis-kti.com/index.php/2013/09/gubernur-lepas-ekspor-7395-ton-rumput-laut-ke-china/

0 comments:

Post a Comment